PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEBUDAYAAN, DAN KEPRIBADIAN MASYARAKAT
1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi
sewaktu-waktu, yang dapat dihitung dengan adanya perubahan dalam setiap
individu. Ini adalah contoh jumlah penduduk di beberapa negara :
No
Nama Negara
Jumlah penduduk
1
Indonesia
4.306.313.812 jiwa
2
Malaysia
4.103.600.000 jiwa
3
Amerika Serikat
398.186.698 jiwa
4
Jepang
341.973.879 jiwa
Dalam pertumbuhan penduduk ada juga istilah penggandaan
penduduk. Penggandaan penduduk adalah perubahan populasi jumlah kehidupan yang
dibarengi dengan angka jumlah penduduk yang ada peningkatan maupun penurunan
setiap 6 tahun sekali seperti tabel di bawah ini :
No
Perkiraan penduduk dunia
Tahun
1
700 juta
1991
2
750 juta
1997
3
600 juta
2003
4
2 milyar
2012
Terdapat faktor-faktor demografi yang mempengaruhi
penggandaan penduduk, seperti banyaknya angka kematian, kelahiran, dan migrasi.
1A. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)
Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya
kematian setiap 1.000 penduduk dalam waktu satu tahun. Rumus angka kematian
kasar adalah :
CDR = M/P x 1.000
Keterangan :
CDR = Angka kematian
kasar
M = Jumlah
kematian selama satu tahun
P = Jumlah
penduduk pertengahan tahun
1.000 = Konstanta
Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi tiga
macam.
- CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
- CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang
- CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi
1B. Angka Kematian Khusus (Age Specific Death Rate)
Angka kematian khusus adalah angka yang menunjukkan
banyaknya kematian setiap 1.000 penduduk pada golongan umur tertentu dalam
waktu satu tahun. Rumus angka kematian khusus adalah :
ASDR = Mi/Pi x 1.000
Keterangan :
ASDR = Angka kematian khusus
Mi = Jumlah
kematian pada kelompok umur tertentu
Pi = Jumlah
penduduk pada kelompok tertentu
1.000 = Konstanta
1C. Angka Kelahiran
Angka kelahiran di Indonesia terjadi sangat pesat dan tidak
seimbang dengan jumlah kematian yang terjadi. Angka kelahiran tersebut dapat
dijabarkan dengan fertilitas atau yang sering dikenal sebagai pengukuran
kelahiran hidup. Pengukuran fertilitas terjadi karena disebabkan oleh beberapa
alasan sebagai berikut :
- Sangat sulitnya memperoleh angka statistik lahir hidup
karena banyak sekali bayi-bayi
yang meninggal setelah dan sesaat melahirkan.
- Wanita tua sudah tidak bisa melahirkan dan walaupun
terjadi kemungkinannya sangat
kecil untuk mendapatkan seorang anak.
Yang dimaksud dengan lahir hidup adalah kelahiran dengan
tanda-tanda kehidupan misalnya. bernafas, bergerak, berteriak, atau menangis.
Angka kelahiran dapat dirumuskan:
CBR = L/P *1000
CBR = angka kelahiran kasar
L = jumlah kelahiran selama satu tahun
P = jumlah penduduk pertengahan tahun
Angka kelahiran kasar digolongkan menjadi tiga, yaitu:
a) Golongan tinggi, apabila jumlah kelahiran lebih dari 30.
b) Golongan sedang, apabila jumlah kelahiran antara 20 - 30.
c) Golongan rendah, apabila jumlah kelahiran kurang dari 20.
1D. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke
tempat lain. Migrasi terjadi karena penduduk melihat keadaaan lingkungan mereka
yang kurang menguntungkan untuk melanjutkan hidup. Migrasi ada macamnya, yaitu
emigrasi, imigrasi, transmigrasi, dan urbanisasi. Emigrasi adalah tindakan
meninggalkan negara asal seseorang atau wilayah untuk menetap di negara lain.
Imigrasi adalah perpindahan orang dari
suatu negara-bangsa (nation-state) ke negara lain, di mana ia bukan merupakan
warga negara. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk yang asalnya dari desa ke
kota, atau perpindahan penduduk dari kota kecil ke kota besar dengan tujuan
untuk menetap atau mencari pekerjaan.
Terdapat beberapa akibat migrasi yaitu :
1. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke
kota. Jumlah masih banyak.
2. Migrasi interregional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan
oleh mereka yang berumur produktif
dan kreatifitas tinggi.
1E. Jenis Struktur Penduduk
a. Piramida penduduk muda adalah piramida yang menggambarkan
komposisi penduduk dalam pertumbuhan
dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih banyak dari pada jumlah kematian.
b. Piramida stasioner adalah piramida yang menggambarkan
keadaan penduduk yang tetap
sebab tingkat kematian rendan dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi.
c. Piramida penduduk tua adalah piramida yang menggambarkan
adanya penurunan tingkat
kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali.
2. Kebudayaan dan Kepribadian
2A. Pertumbuhan dan Perkembangan kebudayaan di Indonesia.
Zaman batu terbagi dalam :
- Zaman Batu tua (paleolitikum)
- Zaman Batu muda (neolitikum)
Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk maupun
permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak genggam. Pada zaman batu muda
membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Mereka mulai hidup menetap, membuat
rumah, membentuk kelompok masyarakat, bertani dan beternak untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian
mencairkan logam dari biji besi.
2B. Kebudayaan Hindu, Buddha, dan Islam
a. Kebudayaan Hindu dan Buddha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia,
khususnya pulau jawa. Pada abad ke-5, ajaran budha masuk ke Indonesia, agama
budha tidak mengenal adanya kasta-kasta dalam kehidupan masyarakat. Terdapat
banyak candi-candi seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Mendut,
Candi Kalasan, Candi Badut, Candi Kidal, Candi Jago, Singosari dan sekitarnya.
Dapat disimpulkan bahwa ajaran atau agama Hindu dan Budha cukup berkembang di
daerah jawa.
b. Kebudayaan Islam
Pada abat ke-15 dan 16, agama islam telah berkembang
Indonesia, yang disampaikan oleh para pemuka agama yang sering kita dengar
dengan sebutan Wali Songo. Titik sentral penyebaran agama islam pada abad itu
berada di pulau Jawa. Islam masuk ke Indonesia dengan damai karena tidak masuk
dengan cara paksa, namun dengan cara yang baik, sehingga agama islam sampai
sekarang berkembang pesat di Indonesia, dan menjadi agama mayoritas penduduk
Indonesia.
2C. Kebudayaan Barat
Kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia memberikan warna
baru kepada Indonesia. awal masuk kebudayaan barat pada saat kaum kolonialisme
datang dan menjajah negara Indonesia. Salah satu pengaruhnya adalah munculnya
bangunan-bangunan dengan arsitektur barat, dan juga masuknya agama katolik dan
agama kristen protestan ke Indonesia.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
http://adytiawan.wordpress.com/2012/10/06/ilmu-sosial-dasar-pertumbuhan-penduduk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar